Tuesday, November 26, 2024
HomeBandaraDitutup 24 Jam Kedepan, Bandara Ngurah Rai Sementara Tak Layani Penumpang

Ditutup 24 Jam Kedepan, Bandara Ngurah Rai Sementara Tak Layani Penumpang

Berdasarkan NOTAMR A4274/17, selama 24 jam kedepan atau hingga pukul 07.00WITA pada 29 November 2017 besok, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan kembali ditutup. Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat Kordinasi Erupsi Gunung Agung yang dilaksanakan oleh Komunitas Bandar Udara seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, maskapai, Ground Handling, Airnav Indonesia, dan BMKG dini hari ini pada pukul 00.00 WITA.

Baca juga: Penutupan Sementara Bandara Ngurah Rai, 445 Penerbangan Terdampak

Meteorological Watch Office pada pukul 23.10 WITA telah menerbitkan berita meteorologi significant untuk penerbangan yang didasarkan dari informasi pengamatan dari Volcanic Ash Advisory Centre Darwin, bahwa semburan Volcanic Ash dari Gunung Agung telah mencapai pada ketinggian 30.000 kaki bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 5-10 knots dan masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Perpanjangan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk 24 jam kedepan dilakukan karena mempertimbangkan ruang udara bandara yang masih tertutup oleh sebaran Vulcanic Ash Gunung Agung sesuai dengan ploting Volcanic Ash Advisory Centre. Hal ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan penerbangan meskipun hasil Paper Test yang dilakukan hingga pukul 00.00 WITA hasilnya NIL Vulcanic Ash di bandara,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi.

Bandara Internasional Lombok Beroperasi Setelah Ditutup Sementara

Bandara Internasional Lombok Praya kembali beroperasi normal setelah sempat ditutup sementara pada Senin, 27 November 2017 pukul 19.50 WITA. Berdasarkan pemantauan BMKG, pergerakan Volcanic Ash Gunung Agung mengarah dari arah timur ke arah barat daya dengan kecepatan 10-15 Knots di ketinggian 5.000-30.000 kaki dan tidak mengarah ke Bandara Internasional Lombok Praya.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Agung, ASDP Siap Antisipasi Lonjakan Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok

“Berdasarkan rapat kordinasi serta pengamatan yang dilakukan oleh seluruh komunitas bandara disepakati Bandara Internasional Lombok untuk beroperasi kembali sejak pukul 06.00 WITA,” ujar Israwadi.

Maskapai Lion Group dan Silk Air telah menyatakan kesiapannya untuk kembali beroperasi pasca diterbitkannya NOTAM B8926/17.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru