Sebentar lagi, Kanada akan memiliki sebuah moda transportasi umum baru yang akan disandingkan dengan para pendahulunya, yaitu Light Rapit Transit (LRT). Rencananya, kereta yang akan beroperasi sepanjang 19 km dari Fairway ke Conestoga Mall ini akan mulai mengular pada musim semi mendatang. Lalu, apa saja fakta-fakta yang tersembunyi dibalik proyek LRT Kanada ini? Berikut KabarPenumpang.com sarikan beberapa fakta tersebut, dilansir dari laman therecord.com.
Baca Juga: Di Jakarta Segera Beroperasi MRT dan LRT, Tahukah Artinya?
Biaya yang Cukup Terjangkau
Untuk single trip menggunakan moda ini, penumpang akan dikenakan biaya sebesar USD$ 3,25. Harga tersebut setara dengan tiket bus Grand River Transit. Tentu saja, harga tiket akan menyesuaikan jika Anda membelinya dalam partai besar atau mendapatkan diskon.
Layaknya kebanyakan stasiun Commuter Line di Jakarta, nantinya LRT ini akan menggunakan sebuah vending machine untuk mengeluarkan tiket yang sudah dibayar oleh penumpang sesuai tujuan yang mereka input. Sesekali, petugas keamanan juga akan melakukan pengecekan kepada para penumpang untuk memastikan apakah mereka sudah membeli tiket apa belum.
Bagaimana Dengan Rute LRT Tersebut?
Hampir di setiap negara, kereta api memiliki jalur mandiri yang tidak terinterupsi oleh pengguna jalan lainnya. Lampu lalu lintas, dan gerbang di beberapa tempat, akan menghentikan kendaraan saat kereta ringan ini datang. “Pengguna jalan akan membiasakan diri,” kata Dewan Daerah Waterloo, Tom Galloway.
Bagaimana Jika Salju Menutupi Jalan?
Di tempat-tempat seperti King Street, Tom Galloway mengatakan bahwa rencananya adalah menggiring salju ke truk-truk sampah dan membawanya lebih sering dari sebelumnya.
Di jalur kereta sendiri, kereta api akan mendorong salju menjauh dari trek. Untuk salju dalam jumlah yang besar, ada perangkat khusus yang digunakan di trek untuk membersihkan salju dari rel.
LRT Bisa Mengangkut Sepeda
Pesepeda bisa mengikuti jalan yang sama dengan jalur kereta api. Nantinya, aka nada sebuah jalur paralel dengan rel kereta yang dikhususkan untuk para pesepeda. Selain itu, ada juga jalur multi-guna yang sejajar dengan keduanya.
Sesuai rencana, LRT di Kanada ini juga akan memungkinkan para pesepeda untuk membawa sepedanya ke dalam gerbong.
Bagaimana Jika Pengguna Jalan Dalam Keadaan Darurat?
“Jika mereka perlu, kendaraan darurat akan diperbolehkan untuk naik ke tepi jalan dan berkendara di ‘jalur cepat’ untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan,” kata Tom Galloway. Masinis LRT akan mengalah untuk mereka yang sedang dalam kondisi darurat. “Sistem LRT akan mengalah kepada mobil pemadam, ambulans dan polisi,” imbuh Tom.
Bagaimana Lahan Parkir yang Tersedia?
Akan ada tempat parkir di stasiun-stasiun tertentu di sepanjang rute, termasuk terminal transit Fairway yang baru. Diketahui, sebanyak 200 tempat parkir sedang dibangun untuk menunjang prasarana stasiun.
Untuk kasus di stasiun lain, beberapa di antaranya sudah memiliki lahan parkir, termasuk Conestoga Mall dan University of Waterloo.
Baca Juga: Lahore Metro, LRT Pertama di Pakistan Siap Mengular Desember 2017
Bagaimana Ketersediaan Layanan Bus?
“Akan ada lebih banyak rute bus ekspres yang membawa orang ke perhentian LRT di seluruh kota,” kata Tom Galloway. Rute iXpress timur-barat di sepanjang Ottawa Street, rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Januari mendatang adalah salah satu contohnya. Rute bus ini akan terhubung dengan stasiun Mill Street. Akan ada banyak stasiun lain yang menjadi hub dengan terminal bus yang menghubungkan penumpang ke rute lainnya.