Kereta kelas ekonomi sudah biasa terdengar namanya, tapi lain hal dengan kereta ekonomi premium. Bagi kebanyakan orang penggabungan label kereta “ekonomi premium” cukup mengundang tanda tanya, bagaimana mungkin kelas ekonomi mendapat layanan laksana kelas premium? Inilah yang menjadi terobosan PT KAI sejak tahun 2016 lalu dengan merilis kereta K3 2017 yang diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA).
Baca juga: Dipandang Tak Manusiawi, Kereta Sapu Jagad Kini Tinggal Kenangan
K3 2017 ini rencananya akan akan diserahkan ke PT KAI KAI sebelum momen Lebaran 2017, yakni pada 15 Juni 2017 mendatang sebanyak enam train set dengan 66 gerbong kereta. Nantinya pada masing-masing rangkaian terdiri dari 8 gerbong K3 2017 ekonomi premium, 2 gerbong K3 2017 dengan AC Diffabel dan 1 gerbong MP3 atau gerbong khusus makan disertai dengan pembangkit tenaga listriknya.
KabarPenumpang.com merangkum, bahwa kereta api ekonomi premium ini terlihat lebih modern dari sebelumnya yakni K3 2016. Selain itu K3 2017 ekonomi premium akan senyaman seperti menaiki keret kelas eksekutif. Sehingga nantinya penumpang yang akan menggunakan akan merasakan kelas ekonomi rasa eksekutif.
Baca juga: PT INKA, Kepercayaan Dunia Dalam Industri Kereta di Dalam Negeri
Diketahui, PT INKA yang berbasis di Madiun, Jawa Timur mendapat kontrak pengadaan 66 gerbong ekonomi premium K3 2017 senilai Rp309 miliar. “Diharapkan kehadiran kereta Ekonomi Premium ini bisa membuat image kereta ekonomi semakin baik di mata masyarakat,” Senior Manager Humas Daerah Operasi I KAI Suprapto yang dikutip KabarPenumpang.com dari kumparan.com (24/5/2017).
Suprapto berharap dengan adanya layanan kereta api ini, ketepatan waktu tiba ke tempat tujuan menggunakan kereta api nyaris 100 persen. Terlihat nyaman dan mirip dengan kelas eksekutif, ternyata kereta ekonomi premium ini menggunakan tempat duduk dengan posisi sandaran yang bisa di atur atau reclining seat. Ini pastinya berbeda dari K3 2016 yang hanya menggunakan tempat duduk tegak seperti kelas bisnis tanpa bisa di atur.
Nantinya, K3 2017 ekonomi premium akan dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV yang diletakkan dekat dengan sekat gerbong. Kemudian TV LCD yang berada menghadap ke penumpang seperti di kelas eksekutif dan juga pendingin ruangan atau AC. Toilet K3 2017 juga di desain sedemikian rupa dengan menggunakan closet duduk, bukan jongkok seperti di kereta ekenomi biasa atau kelas eksekutif biasanya yang memberikan dua pilihan toilet.
“Kontraknya untuk 6 train set dengan jumlah 66 car (gerbong). Hari ini baru dilakukan inspeksi KA Lebaran oleh Kemenhub dan PT KAI,” ungkap Senior Manager Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam.
Baca juga: Lori, Si Kereta Tebu Yang Kini Sudah Beralih Fungsi
Rencananya bila K3 2017 ekonomi premium bisa serah terima pada pertengahan Juni 2017, akan langsung digunakan untuk kereta tambahan dalam melayani pemudik lebaran tahun ini. “Rencananya akan dioperasikan dalam masa angkutan Lebaran, kalau pengerjaan penyelesaiaannya tepat waktu,” Suprapto.
Adapun rute K3 2107 ekonomi premuim yakni Yogyakarta, Madiun dan Surabaya. Berikut ini rencana PT KAI:
1. Pasar Senen-Lempuyangan PP (1 train set) pola operasi Vslag atau bisa pulang pergi,
2. Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP (2 train set) pola oprasi Islag atau satu kali perjalanan,
3. Pasar Senen-Semarang Poncol PP (1 train set) pola oprasi Vslag bisa pulang pergi,
4. Pasar Senen-Madiun PP (2 train set) pola opras Islag atau satu kali perjalanan.
“Ini baru rencana ya, belum ada kepastian. Kita menunggu serah terima dari INKA,” katanya.