Sebanyak 56 orang penumpang meninggal dunia dan Sembilan lainnya luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi pada sebuah bus di Guatemala City. Kecelakaan terjadi pada Senin, 10 Februari 2025, di mana bus yang mengangkut 70 orang itu jatuh dari Jembatan Belice ke dalam jurang sedalam sekitar 35 meter.
Sebelum kecelakaan, bus masih dikemudikan dengan baik, namun tiba-tiba bus kehilangan kendalinya dan menabrak dua kendaraan lain sebelum akhirnya terjun ke jurang. Kecelakaan itu terjadi pada dini jari sekitar puku 04.20 Waktu setempat.
Juru Bicara Kantor Kejaksaan Umum Guatemala, Moises Ortiz, insiden ini menjadi salah satu kecelakaan jalan raya terburuk di Amerika Latin selama bertahun-tahun.
Baca juga: Jangan Dilupakan, Inilah Rentetan Kecelakaan Maut Bus di Indonesia
Dalam evakuasi yang dilakukan, tim pemadam kebakaran dan layanan darurat turun untuk mengevakuasi korban dari lokasi kejadian. Mereka bekerja lebih dari enam jam dan saat ditemukan, bus salam posisi tebalik.
Tak hanya itu, sebagian badan bus terendam di bagian dasar juga sehingga membuat tim penyelamatan sulit untuk melakukan evakuasi korban. Selain itu jugua, karena sungai itu terkontaminasi limbah maka menyebabkan proses evakuasi tim penyelamat menjadi terkendala.
Kecelakaan ini kemudian membuat Presiden Guatemala, Bernardo Arevalo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia juga mengumumkan masa berkabung nasional di Guatemala selama tiga hari.
“Hari ini adalah hari yang sulit bagi bangsa Guatemala,” kata dia.
Bernardo juga menyempatkan dirinya ke lokasi kecelakaan dan memantau langsung evakuasi korban serta memberikan dukungan kepada tim penyelamat.
Untuk diketahui, dalam penyelidikan kecelakaan itu, bus telah beroperasi selama 30 tahun. Meski begitu bus masih memiliki izin operasional dan penyelidikan difokuskan pada kemungkinan kelebihan muata, kondisi teknis bus hingga kegagalan rem.
Sayangnya dalam penyelidikan, ditemukan bahwa pengemudi bus, Billy Aníbal Foronda Azañón yang berusia 24 tahun, tidak memiliki lisensi yang sesuai untuk mengemudikan bus. Ada jugaditemukan senjata api di lokasi kejadian, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan tindakan kriminal sebelum kecelakaan terjadi.
Kecelakaan ini menyoroti masalah keselamatan transportasi di Guatemala dan pentingnya penegakan regulasi yang lebih ketat untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Pelatihan Terhadap Pengemudi Bus Akan Meminimalisir Tingkat Kecelakaan