Mungkin tak membuat Anda panik, tapi paling tidak ini (kadang) bisa membuat Anda merasa deg-degan saat naik pesawat. Meski bikin tegang, namun, apa yang Anda rasakan adalah sesuatu hal yang lumrah dalam operasional pesawat udara. Dan pastinya, hal yang membuat Anda deg-degan adalah sesuatu yang normal alias biasa-biasa saja bagi pilot dan awak kabin.
Dikutip dari thepointsguy.co.uk, disebutkan ada empat hal yang kerap membuat penumpang deg-degan, tapi adalah hal yang biasa dimata pilot. Empat hal tersebut adalah suara mesin saat lepas landas (take-off), membalikkan sayap pada sudut yang ekstrim, manuver berputar, mengamati peta dan melihat perubahan ketinggian.
Suara Mesin Saat Lepas Landas
Perubahan kebisingan mesin setelah lepas landas seringkali terjadi ketika tenaga mesin lebih besar dibutuhkan. Semakin pendek jarak landasan dan ukuran payload, maka akan semakin besar tenaga mesin yang dikeluarkan, dan akan berdampak pada suara deru mesin saat pesawat mendaki.
Guna mengurangi kebisingan, maka pesawat harus menggunakan landasan pacu yang jauh lebih panjang, dengan begitu memungkinkan pesawat menggunakan tenaga mesin dengan lebih efisien. Setelah mencapai ketinggian jelajah, maka biasanya suara bising mesin akan mulai berangsur berkurang.
Membalikkan Sayap pada Sudut yang Ekstrim
Duduk di kursi jendela memberikan beberapa pemandangan terbaik saat naik pesawat. Namun, bagi mereka yang takut terbang, melihat struktur sayap yang besar itu dapat menimbulkan kecemasan, terutama dalam hal pergerakan.
Seperti semua hal dalam hidup, perspektif hanyalah sudut pandang. Dan sudut pandang orang yang mengalami akan dipengaruhi oleh posisi fisik dari tempat mereka mengalaminya.
Jika Anda mengamati ujung sayap dengan hati-hati selama take-off run, Anda mungkin melihat ujung sayap terangkat lebih tinggi karena seluruh sayap tertekuk karena peningkatan gaya angkat yang dihasilkan sayap.
Sampai, tiba-tiba, sayapnya menukik dan Anda sekarang memiliki pandangan penuh ke permukaan di bawah. Tipping sayap terkadang lebih dramatis dan rasanya seperti Anda akan terjungkal ke atas.
Manuver Berputar
Ada kalanya, sebelum proses pendaratan, pesawat harus berputar-putar di udara. Ada banyak sebab, mulai dari kepadatan lalu lintas penerbangan di bandara tujuan, faktor cuaca dan beragam alasan teknis. Karena sudah mendekat proses pendaratan, hal ini bisa menimbulkan kecemasan bagi sebagian penumpang.
Mengamati Peta dan Melihat Perubahan Ketinggian
Pada penerbangan di ketinggian jelajah, setiap perubahan ketinggian umumnya tidak dirasakan oleh penumpang. Namun, jika Anda melihat status ketinggian dari layar peta di monitor in-fight entertaintment, mungkin akan timbul rasa kecemasan tersendiri, terutama saat mengetahui posisi perubahan ketinggian pesawat yang cepat.