PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin kesepakatan kerja sama dengan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya). Ada tiga poin yang sepakati mulai dari pengamanan, pendidikan dan pelatihan, hingga pemanfaatan aset-aset Kodam Jaya untuk kebutuhan Transjakarta.
Baca juga: Mulai September 2022, Mikrotrans Listrik DFSK Mengaspal di Jalur Transjakarta
“Ada tiga hal yang kita tandatangani. Pertama, mengenai sumber daya manusia, khususnya dalam hal bantuan personel untuk pengamanan dari Kodam kepada TransJakarta. Kedua, masalah pendidikan dan pelatihan di mana nanti TransJakarta dengan Kodam Jaya akan bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka memberikan pendidikan buat PT TransJakarta,” jelas Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya di kantornya, Jumat (30/9/2022).
“Ketiga adalah terkait pemanfaatan aset, khusus aset antara Kodam Jaya dan PT TansJakarta yang masing-masing bisa dikolaborasikan terutama di sektor transportasi,” tambahnya.
Pangdam Jaya Majyen TNI Untung Budiharto, yang turut dalam penandatanganan perjanjian kerja sama itu, menuturkan, poin kerja sama pengamanan yang dimaksud adalah pengamanan aset-aset TransJakarta dalam situasi tertentu semisal adanya demonstrasi.
“Pengamanan yang disampaikan pada situasi-situasi kritis yang perlu perbantuan personel Kodam kita akan bantu. Karena kita lihat sekarang seperti ada demo dan sebagainya, tentu saja dari TransJakarta bisa minta bantuan kepada kita,” tuturnya.
“Apabila ada tempat tempat yang menurut analisa perkembangan dari TransJakarta membutuhkan tenaga kami, kami siap,” tambahnya.
Sedangkan poin lain, Yana menjabarkan, nantinya karyawan Transjakarta akan mendapatkan pelatihan di bidang kedisiplinan dan keselamatan kerja di Rindam Jaya. Demikian juga di bidang pemanfaatan aset-aset Kodam Jaya, bila diperlukan, ini bisa dimanfaatkan untuk didirikan berbagai keperluan Transjakarta.
Baca juga: TransJakarta Hadirkan 8 Bus Wisata, Satu Diantaranya Punya Atap Terbuka
“Misalnya, ada aset kodam yang mungkin barang kali bisa buat depo. Kami akan membangun depo di sana atau seperti program Kadishub terkait program bus listrik dan SPKLU. Barangkali ada tanah-tanah Kodam yang bisa bangun SPKLU nya di sana. Ini yang kita jajaki bersama,” tutupnya.
Selain dihadiri langsung oleh pimpinan Transjakarta dan Kodam Jaya, turut hadir dan menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.