Mudik Lebaran bukan cuma perjalanan pulang kampung untuk bertemu danak saudara. Tetapi juga untuk menikmati indahnya pemandangan alam dan biasanya ini terbentang di jalur yang dilalui para pemudik.
Seperti Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang menjadi rute favorit untuk perjalan menuju kampung halaman. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi hingga ke ujung timur Pulau Jawa bisa menikmati berbagai keindahan alam di Jalur Pantura.
Selain itu juga bisa menikmati kuliner khas daerah yang dilintasi. Bahkan, bisa menikmati tempat-tempat wisata sebelum akhirnya nanti tiba di kampung halaman.
Ada beberapa daerah yang bisa menjadi pilihan pemudik untuk beristirahat dan menikmati kuliner serta destinasinya. Penasaran kota mana saja yang bisa dikunjungi? yuk simak di Bawah ini.
1. Waduk Jatiluhur di Purwakarta
Siapa yang tak kenal dengan waduk yang satu ini sih. Waduk yang dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang tenang sehingga bisa merilekskan pikiran. Selain itu juga dilengkapi dengan tempat rekreasi air. Jadi, kalau melewati Purwakarta, Waduk Jatiluhur bisa jadi tempat bersantai sebelum melanjutkan perjalanan. Pemudik juga bisa memancing dan ikannya bisa dibakar untuk disantap Bersama dengan keluarga.
2. Alun-alun Tegal
Alun-alun Kota Tegal adalah salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal dan gratis. Sehingga alun-alun ini menjadi tempat favorit masyarakat Tegal untuk berwisata malam. Jadi, pemudik yang tiba di kota ini sore atau malam hari bisa berhenti sejenak menikmati keramaian di alun-alun Tegal. Anak-Anak bisa bermain, dan orang tua bisa bersantai dipadang rumput. Kalau mampir ke alun-alun, jangan lupa coba sate blengong atau teh poci gula batu yang jadi khas Tegal.
3. Kota Lama Semarang
Siapa sih yang tak kenal dengan tempat wisata satu ini. Ya, Kota Lama Semarang menjadi pilihan tepat untuk beristirahat pemudik sebelum melanjutkan perjalanan. Di sini, banyak spot foto dengan latar belakang bangunan masa penjajahan kolonial atau bisa dibilang arsitekturnya gaya klasik Belanda. Tak lupa menikmati kopi atau kudapan ringan di kafe vintagenya.
Nah, selain tempat di atas, apakah ada daerah lain di Jalur Pantura yang bisa disinggahi untuk pemberhantian sebelum tiba di kampung halaman?
Inilah Rumah Makan Favorit Khas Bus AKAP di Sepanjang Pantura