Dalam kampanye kesetaraan hak, profesi masinis yang dilakoni oleh wanita kini bukan sesuatu yang aneh. Sebut saja PT MRT Jakarta yang tahun lalu telah memperkenalkan figur masinis wanita yang akan mengoperasikan kereta komuter kebanggaan warja Jakarta. Begitu juga di India, tak hanya satu atau dua wanita yang menjalankan profesi masinis. Namun bagaimana dengan masinis untuk kereta cepat?
Baca juga: Vanithashree, Kisah Masinis Wanita Sukses dari Mangaluru
Apakah masih bisa dibilang biasa atau sesuatu yang baru dan mengejutkan? Sepertinya ini cukup mengejutkan dan sampai saat ini pun mungkin belum banyak yang mengemudikan kereta peluru adalah seorang wanita.
KabarPenumpang.com melansir dari laman eastday.com (25/7/2019), disebutkan masinis kereta peluru seorang wanita akan segera terwujud. Sebab pada Mei 2019 kemarin, China Railway Xi’an Group Co., Ltd, melatih siswa wanita untuk mengemudikan kereta peluru. Bahkan baru-baru ini ada 29 orang siswa wanita yang mengikuti kelas di dalam sebuah kereta.
Mereka sebagai pengemudi cadangan saat pelatihan di dalam kereta akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang kereta api berkecepatan tinggi, peraturan lalu lintas dan sistem kerja krunya. Para masinis wanita ini akan tinggal di departemen layanan kereta untuk menyaksikan secara langsung dan belajar dari latihan.
Nantinya siswa yang memenuhi syarat akan menjadi masinis wanita pertama di Cina untuk kereta peluru. Pada 22 Juli 2019, salah satu siswa bernama Shi Xinxin akan naik kereta D6809 dan wakil direktur Xi’an Locomotive Depot, Zhang Hua menjelaskan tentang mengemudikan kereta peluru tersebut.
Baca juga: Lima Wanita Tangguh Jadi Masinis MRT Jakarta
Para siswa ini akan berangkat dengan kereta peluru tersebut dari Stasiun Baoji. Dalam pelatihan yang diterima, para siswa calon masinis wanita ini terlihat gugup karena akan melihat dengan jelas cara mengemudikan kereta peluru yang diajari oleh pelatih profesional.