Jet Airways, maskapai penyedia layanan penuh (full service) dan dikenal sebagai yang kedua terbesar di India setelah Air India, diwartakan telah resmi mengumumkan berhenti beroperasi akibat krisis keuangan yang telah mendera sejak Februari 2019. Beragam upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan maskapai yang telah beroperasi 26 tahun ini, salah satunya dengan pendanaan dana darurat dari perbankan. Namun sayang upaya pendanaan gagal, hingga pada 17 April 2019 maskapai resmi menyatakan berhenti beroperasi.
Baca juga: Pilot Lupa Aktifkan Pengatur Tekanan Kabin, Jet Airways Terpaksa Return to Base
Jet Airways mulai beroperasi pada 1993, pada dekade 90-n maskapai ini menjadi salah satu yang terkemuka di India, terlebih Jet Airways membuka rute internasional ke Singapura, London dan Amsterdam.
Didirikan oleh Naresh Goyal, pada awal 2000-an maskapai ini mulai mendapat tekanan pasca hadirnya maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) di India, yaitu SpiceJet dan IndiGo. Teknanan muncul terkait tarif, lantaran kedua maskapai mampu menawarkan harga tiket yang jauh lebih murah untuk rute yang sama.
Mulai didera masalah finansial, akhirnya melibatkan maskapai Abu Dhabi, Etihad Airways, dengan suntikan dana lewat pembelian 24 persen saham Jet Airways pada 2013 lalu. Aksi korporasi ini membuat jalan Jet Airways untuk pulih semakin terang. Perusahaan pun memesan ratusan pesawat baru untuk mengimbangi permintaan terbang yang meningkat.
Sayangnya, ekonomi makro India tak mendukung, terutama mata uang India jatuh ke rekor terendahnya pada 2018 lalu, mendorong kenaikan biaya avtur. Perusahaan mulai limbung dan gagal dalam membayarkan kewajibannya kepada staf, termasuk krediturnya.
Baca juga: Vistara dan Jet Airways, Maskapai Full Service yang Sajikan Layanan Bergaya LCC
Guna mencoba bertahan, Jet Airways sempat menghadirkan inovasi dengan menawarkan layanan ala LCC pada penerbangan full service. Hal tersebut dilakukan demi menekan harga tiket, dimana pemberian makan dan minuman pada penumpang dilakukan secara terpisah (di luar harga tiket). Penawaran full service dengan rasa LCC juga dilakukan maskapai India lainnya, yaitu Vistara.
Dikutip dari Bloomberg.com (23/4), beberapa perusahaan swasta nasional India kini tengah bernegoisasi untuk mengakuisis saham dan operasional Jet Airways.