Dua maskapai dari aliansi Oneworld yakni Malaysia Airlines dan Japan Airlines pada 25 Juli 2020 mendatang akan meluncurkan kemitraan bersama mereka. Nantinya kemitraan ini akan bekerja sama secara komersial dalam penerbangan antara Malaysia dan Jepang. KabarPenumpang.com melansir businesstraveller.com (12/7/2020), dalam kerja sama ini, kedua maskapai tersebut akan mengoperasikan empat penerbangan mingguan antara Tokyo dan Kuala Lumpur.
Baca juga: Tiga Kelas Ekonomi Baru Jadi Pilihan Penumpang Malaysia Airlines
Keduanya berharap operasi ini akan berfungsi sebagai model bisnis yang berkelanjutan antar Malaysia Airlines dan Japan Airlines. Bahkan kedua operator ini bertekad untuk menerapkan standar tertinggi dalam memastikan pengalaman perjalanan penumpang dan staf baik awak darat maupun kabin, di mana mereka terlindung dari paparan virus corona. Group Chief Officer Malaysia Airlines Kapten Izham Ismail mengatakan, dirinya berharap bahwa hubungan antar dua maskapai ini akan memberikan perjalan mulus dan menjadi kontributor positif bagi kedua ekonomi di dua negara selama masa sulit ini.
“Saya senang bahwa Bisnis Bersama akhirnya lepas landas setelah beberapa bulan penundaan karena pembatasan perjalanan antara kedua negara. Kami menantikan diskusi bilateral antara pemerintah Malaysia dan Jepang untuk membangun gelembung perjalanan antara kedua negara, yang akan memudahkan pembatasan untuk perjalanan lintas batas,” kata Ismail.
Dia menambahkan, Malaysia Airlines menjadi maskapai nasional negara itu dan Japan Airlines memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali perekonomian dan mereka yakin adanya sinergi ini akan memfasilitasi perdagangan serta meningkatkan pariwisata bagi keduanya. Presiden Japan Airlines, Yuji Akasaka mengatakan, dirinya optimis bahwa adanya kemitraan ini dapat menarik penumpang kembali ketika mereka bersiap untuk melakukan perjalan kembali dan memberikan kualitas layanan yang ditingkatkan.
Baca juga: Japan Airlines Izinkan Pramugari Gunakan Celana Panjang dan Sepatu Tanpa Hak
Komisi Penerbangan Malaysia dan Kementerian Pertanahan, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyepakati serta memprakarsai kemitraan bisnis bersama awal tahun lalu, dengan memberikan pengecualian individu dan kekebalan antimonopoli, masing-masing. Kemitraan bisnis bersama juga akan memungkinkan kedua operator untuk berkoordinasi dan berkolaborasi di luar pasar penumpang, di area operasional lainnya, seperti kargo dan mengembangkan industri pariwisata di pasar Jepang serta Malaysia.