Kereta otonom atau tanpa pengemudi semakin hari banyak negara yang mengembangkannya untuk digunakan di jalur perkeretaapian mereka. Seperti Perancis yang akan mengenalkan kereta tanpa pengemudinya tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Trafik Penumpang Terus Melesat, Bandara Shenzhen Siap Operasikan Sistem Kereta Otonom
SNCF (Société nationale des chemins de fer français) sebagai operator kereta api asal Perancis rencananya akan memperkenalkan prototipe kereta utama tanpa pengemudi untuk barang dan penumpang ini tahun 2023 mendatang. Kemudian setelah itu akan memasukkan kereta-kereta tanpa pengemudi ini dalam layanan terjadwal di tahun-tahun berikutnya.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman france24.com (13/9/2018), Ketua SNCF Guillaume Pepy mengatakan, dengan kereta api otonom atau tanpa pengemudi, semua kereta diharapkan akan berjalan dengan cara yang harmonis pada kecepatan yang sama. Sehingga sistem layanan kereta api akan menjadi lebih baik dan mengalir.
Operator SNCF sendiri berharap peralihan ini memungkinkannya untuk menjalankan lebih banyak kereta api di jalur utama tersibuk di Perancis. Selain itu dengan kereta api tanpa awak juga diharapkan bisa memotong konsumsi energi.
“Banyak kota, termasuk Paris, sudah menjalankan kereta metro tanpa sopir tetapi perjalanan jarak jauh tanpa pengemudi menghadirkan tantangan baru. Kereta api adalah sistem terbuka dan yang tidak terduga adalah aturannya,” kata Pepy.
Adanya kereta tanpa pengemudi ini operator SNCF akan bermitra dengan spesialis rolling stock Alstom dan Bombardier yang masing-masing akan menuju konsorsium untuk lalu lintas barang dan penumpang. Pierre Izard dari divisi teknologi rel SNCF mengatakan, pergeseran kereta tanpa awak sendiri di Prancis akan dilakukan secara bertahap.
“Dimana dari adanya masinis yang mengemudikan kereta api hingga yang paling ekstrim dari otomatisasi dimana tidak ada lagi kehadiran manusia dalam menjalankan kereta api,” ujar Izard.
Pepy menambhakan, bahwa kereta otonom sendiri jelass merupakan masa depan, tetapi dirinya juga mengatakan hal tersebut mungkin butuh waktu sebelum penumpang menerima kereta tanpa pengemudi.
Baca juga: Eco4, Kereta Otonom Ramah Lingkungan Mahakarya Bombardier
“Meskipun Australia, Cina dan Jepang sudah bereksperimen dengan kereta tanpa pengemudi, Prancis tidak datang terlalu terlambat untuk permainan,” ujar Carole Desnost, kepala inovasi di SNCF.
SNCF mengatakan sedang berbicara dengan operator Jerman, Deutsche Bahn tentang mempromosikan standar Eropa untuk kereta tanpa pengemudi.