Jalur metro di Taipei sepanjang 15,5 km sudah sepenuhnya otomatis. Ini adalah tahap pertama dari MRT (Mass Rapid Transit) Circular Line Taipe dari distrik industri Wugu di jalur pertukaran dengan metro Green Line di Dapinglin. Jalur metro otomatis tersebut mulai diluncurkan sejak 31 Januari 2020 kemarin.
Baca juga: 2023, SNCF Hadirkan Prototipe Kereta Api Tanpa Awak di Perancis
Jalur tersebut dilengkapi dengan otomatisasi 4 tingkat Communications-Based Train Control atau CBTC (GoA/ Grades of Automation 4) dan memiliki 14 stasiun. Sebanyak 13 stasiun berada di layang dan satu lainnya berada di bawah tanah bersama dengan depot pemeliharaan berat di level 5.
KabarPenumpang.com melansir laman railjournal.com (31/1/2020), menjadi tahap pertama dari jalur lingkar sepanjang 52 km, jalur tersebut memungkinkan penumpang melakukan perjalanan langsung dari luar Taipei ke Kota New Taipei tanpa harus ke pusat Taipei terlebih dahulu. Perencanaan untuk ruas utara dan selatan telah disetujui dan, ketika ruas timur selesai, jalur akan dijalankan melalui 14 distrik administratif di Kota Taipei dan Kota New Taipei, dengan 14 persimpangan yang terhubung dengan jalur metro yang memancar.
Diketahui, Taipei’s Department of Rapid Transit Systems (Dorts) Taipei memberikan kepada Ansaldo STS dan AnsaldoBeda yang sekarang merupakan Hitachi Rail Italy kontrak senilai €220 juta pada April 2009 lalu untuk memasok sistem listrik dan mekanik. Kemudian, layanan komersialnya direncanakan dimulai pada jalur 14 di stasiun pada akhir 2018 kemarin.
Bagian kontrak senilai €114 juta dari Hitachi Rail Italy termasuk memasok 17 kereta berkapasitas empat mobil aluminium, yang dapat mengangkut hingga 650 penumpang dengan kecepatan hingga 80 km per jam. Armada telah dirancang untuk mengurangi biaya operasi, meningkatkan kenyamanan penumpang, dan meningkatkan kapasitas, ketersediaan layanan dan keandalan.
Proyek ini adalah proyek turnkey sistem pertama yang menggabungkan kereta api dan sub-sistem yang dikirim oleh Hitachi Rail Italy di timur jauh. Pembukaan Circular Line fase 1 membawa total panjang metro Taipei hingga 152km, dengan 131 stasiun. Enam jalur utama sedang ditambahkan ke jaringan MRT, menjadikan jumlah simpang susun menjadi 18.
Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat Otomatis di Cina Akan Mulai Musim Panas 2019
“Solusi CBTC GoA 4 yang kami kembangkan untuk Taipei Rapid Transit Corporation (TRTC) adalah yang pertama dari jenisnya di Taiwan yang membawa era baru dalam teknologi tanpa pengemudi untuk otoritas metro Kota Taipei dan New Taipei,” kata CEO Hitachi Rail Group Andrew Barr.