Monday, April 7, 2025
HomeAnalisa Angkutan10 Singkatan Rahasia Pramugari yang Wajib Penumpang Ketahui

10 Singkatan Rahasia Pramugari yang Wajib Penumpang Ketahui

Pramugari/pramugara kerap menyingkat banyak kata untuk kemudahan komunikasi dan privasi. Tentu saja istilah-istilah tersebut tak semua dimengerti penumpang dan tidak ada salahnya bila penumpang mengetahui itu. Setidaknya ada 10 istilah singkatan yang sering digunakan kru kabin. Dilansir Simple Flying, berikut selengkapnya.

Baca juga: Intip Tempat Istirahat Pramugari di Pesawat, Pantas Kerap ‘Menghilang’ dari Kabin

  1. ABP

ABP adalah singkatan dari able-bodied passenger atau penumpang berbadan proporsional. Awak kabin memang wajib mengidentifikasi penumpang atau menandai mereka untuk dimintai bantuan dalam keadaan darurat dan ABP termasuk ke dalamnya.

  1. PRM

PRM merupakan singkatan dari person of reduced mobility atau penumpang dengan mobilitas terbatas atau dalam kata lain merupakan penumpang disabilitas. Awak kabin harus mengetahui berapa banyak PRM di sebuah penerbangan agar bisa memantau dan membantu mereka semaksimal mungkin.

  1. FA

FA adalah singkatan dari flight attendant. Singkatan ini bisa dibilang bukan rahasia dan sudah masyhur didengar telinga penumpang. Selain singkatannya, posisi flight attendant atau pramugari/pramugara atau awak kabin dalam sebuah penerbangan juga sangat menonjol dan dekat dengan penumpang.

  1. SCCM / CSD

SCCM atau senior cabin crew member dan atau CSD yang merupakan singkatan dari cabin services director adalah pramugari/pramugara paling senior dalam sebuah penerbangan. Istilah SCCM dan CSD sama populernya di penerbangan, tergantung maskapai mengadopsinya.

  1. AVSEC

AVSEC atau aviation security juga bukan istilah asing bagi penumpang. Setiap sebelum boarding, penumpang akan melewati security gate atau gerbang pemeriksaan dan ini dilakukan oleh petugas AVSEC.

  1. AVMED

AVMED merupakan kependekatan dari aviation medicine. Sebelum bertugas di sebuah penerbangan, pramugari/pramugara terlebih dahulu menjalani pelatihan, salah satunya pelatihan aviation medicine atau kedokteran penerbangan.

Dalam AVMED, awak kabin akan mempelajari penyakit yang mungkin dialami penumpang selama penerbangan, mencakup kesehatan penerbangan dan efek terbang pada tubuh, hipoksia dan ritme sirkadian dan tidur.

  1. SEP

Selain AVMED, SEP juga merupakan bagian dari pelatihan awak kabin dan akan dijumpai di setiap penerbangan karena SEP adalah singkatan dari safety and emergency procedures.

  1. CRM

CRM atau crew resource management merupakan salah satu bagian terpenting yang mesti dipelajari pramugari dalam pelatihan. Sebab, tujuan dari adanya pelatihan CRM untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden dengan memaksimalkan komunikasi antar kru.

Baca juga: Terungkap! Pramugari Selalu Bohong Saat Penumpang Tanyakan Hal Ini

  1. DG

DG atau dangerous goods merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi barang-barang yang aman dan tidak yang ada di dalam kabin. DG juga masuk dalam materi pelatihan pramugari, memang bukan materi yang menarik tetapi tak kalah penting dibanding yang lain.

  1. CIDS

CIDS adalah singkatan dari cabin intercommunication data system. Meski jarang mendengar istilah itu, namun seluruh penumpang pasti pernah merasakan fungsi dari CIDS untuk pramugari memberikan informasi saat sebelum lepas landas, selama dalam penerbangan, mendarat, sampai sebelum pintu pesawat dibuka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru