Kualitas udara Jakarta yang saat ini tidak terlalu baik membuat masyarakatnya disarankan untuk menggunakan masker selama berada di luar ruangan. Dengan rendahnya kualitas udara yang kurang baik tersebut, mendorong pihak penyelenggara Asian Games 2018 untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Tah Hanya Hadirkan KMT Khusus, Inilah Rute KRL dan TransJakarta Untuk Pengunjung Asian Games 2018
Hal ini selain untuk mengurangi polusi udara, dengan kendaraan umum juga mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi secara perlahan. KabarPenumpang.com merangkum dari laman antaranews.com (14/8/2018), untuk membantu hal tersebut PT TransJakarta menyediakan ribuan armada bus untuk atlet dan pejabat.
Sedangkan bagi relawan dan wartawan yang meliput Asian Games 2018 juga ada layanan TransJakarta gratis. Erik Thohir, Ketua Panitia Pelaksanaan Asian Games Indonesia (INASGOC) mengatakan, pelaksaan Asian Games adalah saat yang tepat bagi penonton dan masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Sehingga momen ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Presiden Direktur TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, selain atlet, pejabat, relawan dan wartawan yang meliput, bus gratis juga tersedia bagi penonton dan berlaku pada hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah nasional.
Pada hari-hari tertentu tersebut, penonton yang akan naik TransJakarta cukup dengan menunjukkan tiket pertandingan saat masuk ke halte bus dan akan ada bus khusus yang mengantar ke pertandingan. Diketahui untuk mendukung perhelatan besar Asia tersebut, TransJakarta sendiri mengatakan bahwa 1681 armada disiapkan untuk mengangkut para atlet Asian Games.
Bahkan untuk Asian Games, TransJakarta menambah 306 armada baru untuk mengantar atlet dari wisma menuju ke venue dan sebaliknya. Tak ketinggalan bagi pelajar yang ingin menonton kompetisi di venue Asian Games menghadirkan 120 bus sekolah yang sebelumnya berjumlah 50 bus.
Adanya ini untuk menyatakan harapan bahwa bus sekolah dapat melayani siswa yang tertarik untuk menonton pertandingan secara langsung. Ini juga merupakan kebijakan pemerintah yang menghadirkan ratusan bus untuk memfasilitasi transportasi yang lancar di Jakarta selama Asian Games.
Rencana tersebut merupakan bagian dari tiga kebijakan transportasi utuk memastikan keberhasilan acara multi olahraga se-Asia. Ketiga kebijakan tersebut berhubungan dengan rekayasa lalu lintas, transportasi umum dan kargo.
Moda transportasi umum yang disiapkan sebanyak 107 bus TransJakarta yang melayani rute menuju lokasi kompetisi dan 204 lainnya mengangkut pemilik mobil pribadi yang terkena dampak ganjil-genap.
Pemerintah juga akan menyediakan 40 bus bagi mereka yang bepergian dari hotel ke tempat kompetisi, 10 bus bagi mereka yang bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat kompetisi dan 41 bus rekreasi untuk atlet dan pejabat. Sehingga orang-orang dapat bepergian secara gratis dengan bus yang melaju dari bandara dan hotel ke tempat-tempat pertandingan serta di bus rekreasi.
Baca juga: BPTJ Siapkan Bus Gratis Bagi Tamu Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang
Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan akan menyediakan bus-bus yang melakukan perjalanan dari bandara dan hotel ke tempat-tempat pertandingan, sementara pemerintah provinsi Jakarta akan menyediakan bus TransJakarta dan bus rekreasi. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan telah menyerahkan 300 bus ke INASGOC untuk digunakan untuk memfasilitasi transportasi bagi para atlet dan pejabat selama acara multi-olahraga.
Dari 300 bus, 100 akan dioperasikan di Palembang, Sumatra Selatan dan 170 di Jakarta dan sisanya di provinsi Jawa Barat dan Banten. Di Palembang, sistem Light Rail Transit (LRT), selain bus, akan digunakan sebagai moda transportasi khusus bagi para peserta Asian Games, di mana 45 negara dan anggota panitia Asian Games akan berpartisipasi.