PT Angkasa Pura II punya berkah tersendiri, pasalnya BUMN ini mengelola bandara terbesar di Indonesia, yakni Bandara Internasional Soekarno-Haatta (Soetta). Dan beragam hal yang terkait Bandara Soetta, akan berujung pada volume dan kapasitas yang besar pula. Seperti halnya untuk pelayanan penumpang, yang di sepanjang tahun 2017 lalu Bandara Soetta telah melayani 63 juta pergerakan penumpang.
Baca juga: Citilink Indonesia Buka Rute Bandara Halim Perdanakusuma – Silangit
Masih dari kawasan Ibukota, Bandara Halim Perdanakusuma yang juga dikeloka PT Angkasa Pura II juga menunjukan pertumbuhan penumpang yang positif, dimana di sepanjanh 2017, bandara yang juga berstatus pangkalan militer (lanud) ini telah melayani 7 juta penumpang.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran pers (9/1/2017) mengungkapkan bahwa pencapaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang melayani 63 juta penumpang tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. “Karena dari total kurang lebih 50 juta penduduk Jabodetabek, dapat kami layani tidak hanya di bandara utama kami Soekarno-Hatta, tetapi juga di bandara Halim Perdanakusuma yang mencapai 7 juta penumpang,” terang Awaluddin. Adapun dari jumlah tersebut, terdiri dari 14,718 juta penumpang rute internasional dan 48,295 juta penumpang rute domestik.
Adanya pencapaian tersebut, lanjut Awaluddin tidak terlepas dari kerja keras insan Angkasa Pura II yang berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan pelayanan di bandara-bandara AP II dimana para pengunjung dan pengguna jasa bandara menduduki posisi tertinggi untuk mendapatkan pelayanan terbaik. “Hal ini mendorong kami untuk terus berinovasi serta meningkatkan fasilitas yang ada di bandara kami. Seperti adanya kereta layang di Bandara Soekarno-Hatta untuk melayani perpindahan penumpang antar terminal,” ungkap Awaluddin.
Sementara itu, penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung sejak 22 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II berjalan lancar. Tercatat jumlah penumpang pesawat yang ada di 13 bandara Angkasa Pura II mengalami peningkatan 9 persen yakni dari 6,7 juta penumpang menjadi 7,3 Juta penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 8 persen atau dari 47.700 pergerakan menjadi 51.600 pergerakan pesawat.
Adapun arus puncak libur nataru terjadi pada tanggal 22 Desember 2017 dengan jumlah pergerakan penumpang 371.400 dan puncak arus balik libur nataru pada tanggal 2 Januari 2018 dengan jumlah pergerakan 334.525. Top 5 Destination dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 untuk domestik adalah Denpasar, Surabaya, Kualanamu, Makasar, dan Yogyakarta, dan untuk destinasi internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hongkong dan juga Bangkok. Untuk 3 Bandara yang mempunyai pertumbuhan terbesar dalam Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 ini adalah Bandara Silangit sebesar 50 persen, Tanjung Pinang sebesar 45 persen dan juga Bandara Pontianak sebesar 25 persen.
Awaluddin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan angkutan Nataru 2017/2018 sehingga dapat berjalan lancar di seluruh bandara AP II. “Kami berharap, di musim liburan Natal dan Tahun Baru berikutnya kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,” ucap Awaluddin.
Selama angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, jumlah penumpang terbanyak terdapat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 4,26 juta penumpang, kemudian Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, sebanyak 740.500 penumpang, lalu Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 482.500 penumpang.