Tepat di Hari Pahlawan 10 November 2017, Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan layanan baru berupa self check in kiosk yang terletak di lobi. Hadirnya self check in kiosk memudahkan bagi penumpang rute domestik yang hanya membawa bagasi kabin. Pengadaan self check in kiosk ini dibuat PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mempercepat dan mempermudah proses keberangkatan bagi maskapai Batik Air dan Citilink.
Baca juga: Agar Proses Imigrasi Lebih Cepat, Yuk Manfaatkan Autogate di Bandara Soekarno-Hatta
KabarPenumpang.com merangkum dari siaran pers (9/11/2017), AP II selaku pengelola bandara Soetta sudah menyediakan 12 self check in kiosk di Terminal 1C sejak 3 November 2017 kemarin. Tak hanya itu, untuk membantu penumpang yang kesulitan menggunakan self check in kiosk, di lobi juga disiagakan personil bandara.
Self check ini kiosk ini tidak dapat digunakan oleh ibu hamil, membawa bayi, penumpang dengan gerakan terbatas, penumpang dengan kebutuhan khusus, penumpang dibawah 16 tahun, penerbangan transfer internasional dan jumlah penumpang lebih dari satu kali pemesanan. Penumpang dengan kriteria ini bisa melakukan check in di konter yang juga terdapat di Terminal 1C.
Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan self check in kiosk merupakan salah satu upaya AP II untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang tiket domestik Batik Air dan Citilink. Pihaknya optimis dengan kebijakan baru ini akan mengurangi antrian di check in konter yang juga berdampak semakin mudah dan cepatnya proses keberangkatan bagi penumpang sehingga on time performance (OTP) bandara maupun maskapai semakin baik.
“Check in konter di Terminal 1C mulai tanggal 10 November nanti hanya tersedia bagi penumpang dengan bagasi untuk dimasukkan ke lambung pesawat dan juga penumpang dengan kasus tertentu seperti ibu hamil, penumpang berkebutuhan khusus, penumpang dengan bayi dan lainnya dimana kriteria penumpang dengan kasus-kasus tertentu itu dinyatakan di self check in kiosk maupun di area keberangkatan Terminal 1C,” jelas Awaluddin.
AP II mengatakan, menurut survei yang dilakukan SITA untuk pre journey experience, 57 persen responden mengatakan mereka memilih self check in kiosk ketika ingin terbang. Kebijakan AP II dalam penggunaan self check in kiosk ini nantinya juga akan diimplementasikan pada Terminal 1A dan 1B serta di seluruh bandara yang dikelola AP II serta merupakan bagian dari implementasi konsep pre journey smart airport untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang baik bagi para penumpang pesawat.
Untuk pre journey experience, AP II juga berencana mengimplementasikan eboarding pass dalam waktu dekat untuk maskapai-maskapai yang beroperasi di bandara AP II. Layanan perdana ini akan mulai dimanfaatkan Garuda Indonesia dimana nantinya bisa mendapatkan eboarding pass di smartphhone melalaui aplikasi Indonesian Airports yang dikelola AP II.
Baca juga: PT Angkasa Pura II Mudahkan Parkir Inap dengan Aplikasi “Parkir Inap Angkasa Pura II”
Selain implementasi smart airport pada proses pre journey, AP II juga telah mengimplementasikan beberapa konsep smart airport untuk proses on journey dan juga post journey pada aplikasi Indonesian Airports dimana penumpang bisa melihat detail penerbangan mereka serta gate keberangkatan dan juga penumpang bisa membook tiket taksi serta melihat jadwal bus, skytrain, shuttle bus dan memesan layanan parkir inap. Kedepannya, jadwal layanan kereta bandara juga akan menjadi fitur yang ada pada aplikasi Indonesian Airports.