Osaka, salah satu kota di Jepang yang merupakan tujuan pelancong dunia, baru-baru ini menghadirkan robot pintarnya di Stasiun Osaka, Jepang. Robot Artificai Intelligence atau AI ini dipasang oleh West Japan Railway Co. (JR West) untuk memudahkan pelancong dalam perjalanan mereka.
Baca juga: Minimalisir Tenaga Manusia, Jepang Mulai Kembangkan Puluhan Robot di Stasiun
Kehadiran robot ini sendiri di Stasiun Osaka, Jepang pada awal bulan Oktober 2018. Robot ini mampu membantu pelancong untuk menemukan jalan yang mereka tuju seperti menuju objek wisata Umeda Sky Building atau Menara Tsutenkaku.
KabarPenumpang.com melansir dari laman asahi.com (22/10/2018), robot AI tersebut mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang dan Inggris. Dimana tulisan itu hadir di layar robot AI tersebut, sehingga pelancong lokal dan asing dapat bermanuver melalui sistem stasiun kereta api.
Robot AI tersebut juga bisa memandu pelancong yang mencari toilet dan fasilitas lainnya yang ada di stasiun Osaka. Tak hanya robot AI, JR West sendiri menguji sistem display type yang menampilkan AI di Stasiun Osaka dari 16 hingga 18 Oktober 2018 kemarin.
Kehadiran display tersebut juga membantu pelancong berbicara atau menggunakan layar sentuh di Stasiun Osaka. Jika Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk merasakan robot AI pada awal bulan, JR West juga akan menguji panduan robot AI lainnya di Stasiun Kyoto mulai 30 Oktober-1 November 2018 dan 13-15 November 2018.
Baca juga: Bantu Penumpang Bawa Barang Hingga ke Gerbang, KLM Hadirkan Robot Care-E
Setelah mempelajari hasilnya, JR West dapat menempatkan perangkat di stasiun kereta di Jepang. JR West bukanlah perusahaan pariwisata pertama yang menguji kecerdasan AI. Baik KLM dan Kiwi.com telah menguji perangkat lunak intelijen AI dalam operasi layanan pelanggan mereka.
Robot AI ini sendiri sebelumnya sudah ada di beberapa bandara dunia seperti Schipol di Belanda, Incheon di Korea Selatan dan beberapa bandara lainnya. Tak hanya itu selain robot AI, beberapa stasiun lain juga menghadirkan robot-robot serupa yang mampu membantu pelancong bahkan penyandang disabilitas pun bisa memahami perjalanan mereka dengan robot-robot tersebut.