Dalam penerbangan dengan jarak antar kursi yang sempit tidak akan pernah membuat seorang penumpang nyaman. Bahkan hanya sekedar berselojor kaki untuk menghilangkan rasa pegal. Biasanya masalah seperti ini dirasakan para penumpang dengan penerbangan jarak jauh lebih dari empat jam.
Baca juga: Jangan Sembarang Buka Sepatu di Dalam Kabin Pesawat, Inilah Sebabnya!
KabarPenumpang.com melansir dari laman express.co.uk (23/9/2018), bahwa awak kabin telah mengungkapkan sesuatu yang memang seharusnya tidak pernah dilakukan seorang penumpang. Sebab, mereka mengetahui rahasia paling menjijikkan didalam kabin seperti sedikitnya air bersih, meletakkan kaki di dekat kursi penumpang depan dan lainnya.
Seorang awak kabin baru-baru ini memberikan beberapa saran praktis bagi penumpang. Saran ini merupakan hal yang baiknya tidak pernah dilakukan penumpang saat berada di dalam kabin. Bahkan dia mengatakan banyak yang mengabaikannya, salah satunya seperti berjalan di kabin tanpa alas kaki.
“Jangan berjalan di kabin tanpa alas kaki. Semua kotoran ada di sana,” ujar pramugari tersebut.
Dia mengatakan, seperti menyaksikan kecelakaan secara teratur baik di kursi maupun di toilet pesawat, dimana ada penumpang mimisan ataupun terluka. Penumpang memperingatkan awak kabin bisa membersihkan sebaik yang mereka bisa lakukan.
Sayangnya saat mendarat awak kabin tidak dapat sepenuhnya untuk melakukan hal tersebut. “Jelas ketika mendarat semua benar-benar dibersihkan, tetapi inflight sumber daya kami terbatas,” jelas awak kabin.
Sebenarnya dengan melepas alas kaki atau sepatu yang mereka kenakan, ini membuat masalah bagi pesawat dan pelancong sendiri dengan penyebaran kuman. Hal ini dikarenakan karpet kabin yang jarang dibersihkan.
Baca juga: Viral! Video Pria Gunting Kuku Kaki di Kabin Pesawat
Sebab, banyak penerbangan yang memiliki waktu turn-around sangat sedikit. Sehingga awak kabin hanya membersihkan yang perlu dibersihkan saja sebelum pesawat tersebut kembali untuk mengudara. Seorang pramugari pun bahkan memperingatkan penumpang untuk tetap mengenakan minimal kaus kaki mereka setiap saat.
“Kami menyuruh orang melepas sepatu mereka dan meletakkan kaki mereka di sekat, dinding antara kelas satu,” ujar Anette Long. Meskipun begitu Anette mengatakan, kaki pada umumnya tidak menjadi bagian kesenangan orang lain.