Menjadi salah satu bandara baru yang mulai beroperasi, Bandara Kertajati di Majalengka sudah sepatutnya memiliki moda transportasi lain untuk menghubungkan dengan kota-kota sekitarnya. Kemarin pada 5 Juni 2018, Perum Damri telah meresmikan layanan mereka dari bandara yang disebut kedua terbesar di Indonesia ini.
Baca juga: Dari Jakarta Mau Bandara Kertajati? Selain via Tol Cipali Nantinya Tersedia Kereta Bandara
Dalam pengoperasian Damri akan mengawali layanan dari Bandung, Cirebon, Kuningan dan Cikarang langsung menuju ke Bandara Kertajati dan sebaliknya. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber bahwa, hadirnya Damri dari empat kota ini untuk mengurangi kemacetan karena mobil pribadi dan mengajak masyarakat yang akan berangkat dari Kertajati menggunakan Damri.
“Kami Damri di sini hadir untuk support langsung Bandara Kertajati. Karena kita ketahui, airport itu sebenarnya tidak seharusnya menjadi titik kemacetan, tapi solusi kemacetan agar bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang saat ini sudah terlalu tinggi,” ujar Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin.
Menurut Setia, Kertajati yang memiliki taraf internasional harus didukung moda transportasi demi menunjang aksesibilitas di dalamnya. Ini juga dihadirkan sebagai inisiatif layanan sebelum ada kereta api yang menghubungkan Bandara Kertajati dan sekitarnya.
“Kita sekarang sedang membenahi agar level off service yang dulu dimiliki, kini bisa kami lakukan lebih baik lagi. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah support sehingga kami bisa hadir di sini,” jelas Setia.
Pengoperasian Damri sendiri akan dimulai dari kota Bandung dan Cirebon pada 8 Juni 2018 bersamaan dengan penerbangan komersial perdana di bandara tersebut. Pemilihan dua kota ini menjadi yang perdana karena memiliki pasar yang cukup besar pengguna transportasi udara.
Baca juga: Jajal Pasar Penerbangan di Bandara Kertajati, Garuda Indonesia Utus Citilink
Dari Cirebon, bus akan beranngkat dari terminal Harjamukti dan Bandung dari Kebon Kawung via tol Cipali langsung ke Kertajati. Setia menambahkan, waktu pemberangkatannya pun menyesuaikan dengan jadwal penerbangan yang ada.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, hadirnya Damri di Bandara Kertajati, akan menjadi solusi terintegrasinya masyarakat di berbagai daerah Jawa Barat dengan bandara. Pihaknya bersyukur dengan hadirnya Damri bisa mempermudah penumpang baik yang datang dan keluar dari bandara.
Seluruh trayek bus Damri menuju bandara Kertajati itu memanfaatkan jalan tol Cipali. Pemberangkatan dari Bandung dari Pool Damri di Kebun Kawung dengan tarif Rp75 ribu per penumpang. Selanjutnya dari Terminal Harjamukti di Cirebon dengan tarif Rp40 ribu per penumpang juga via tol Cipali. Dari Terminal Kuningan melalui tol Ciperna dan Cipali dengan tarif Rp50 ribu. Damri juga membuka layanan dari Cikarang via tol Cikampek dan Cipali dengan tarif Rp60 ribu.