Friday, March 29, 2024
HomeBasis AplikasiMicrochip Implan Digunakan Untuk Pembayaran Tiket Kereta di Swedia

Microchip Implan Digunakan Untuk Pembayaran Tiket Kereta di Swedia

Semakin berkembanganya teknologi saat ini, mebuat operator kereta api SJ Swedia mengembangkan hal baru dengan sebuah microchip yang tertanam di tangan mereka. Dilansir KabarPenumpang.com dari thesun.co.uk (14/6/2017), implan microchip ini tertanam di tangan para pengguna kereta. Nantinya setiap penumpang tak lagi perlu membayar perjalanan kereta api dan bukan menunjukkan tiket kertas lagi.

Baca juga: Kementerian Kereta Api India Janji Sulap Gerbong Lama Jadi Lebih Modern

Operator kereta api SJ mengklaim sudah ada 100 penumpang yang memiliki sistem implan microchip untuk naik kereta. Implan microchip ini menggunakan sebuah penyimpanaan memori flash kecil yang di pasang atau tanamkan di bawah kulit tangan. Penumpang pengguna jarigan kereta yang dikelola pemerintah, harus memiliki microchip. Sebab, SJ tidak menjual teknologi futuristik kepada pelanggannya.

Hingga kini diketahui sebanyak 20 ribu orang di Swedia sudah memasang microchip untuk pembayaran tiket kereta. Microchip ini juga digunakan di tempat kerja menggantikan kartu identitas dari plastik. Selain itu, di tempat kerja, microchip ini digunakan untuk membuka pintu, menggunakan printer dan membayar makanan.

www.thesun.co.uk

Petugas SJ Press, Stephen Ray mengatakan, bahwa gagasan ini diajukan oleh perusahaan teknologi asal Stockholm yang disebut Epicenter, dimana dengan teknologi chip ini akan lebih mudah menggunakan dalam perjalanan kereta. Dalam chip, sistem tiket menggunakan Near Field Communication (NFC) dengan teknologi yang sama dengan Oyster atau Contactless Cards.

Baca juga: Setelah 175 Tahun, Ratu Inggris Kembali Menumpangi Kereta Api

Dalam proyek ini, Ray mengakui belum ada masalah baik personal maupun lainnya. Namun, ada kelemahan pada microchip yang ditanamkan pada tangan ini, yakni harus menggunakan smartphone milik perusahaan untuk memvalidasi microchip pelanggan. Sebab petugas kereta saat memindai tangan Anda juga dapat melihat profil LinkedIn sang penumpang.

Dari adanya microchip ini, beberapa pelanggan telan memprogram microchipnya untuk memberikan kartu bisnis digital dalam bentuk profil LinkedIn saat dipindai smartphone yang berkemampuan NFC untuk mendapat rincian tiket kereta pelanggan.

Baca juga: Universal Access Toilet, Toilet Berkonsep Futuristik Untuk Kereta

Peter Dahlqvist, Kepala SJ Business Sales mengatakan, SJ menjadi salah satu perusahaan digital di Swedia yang merintis teknologi chip implan ini. “Tiket microchip adalah contoh bagus tentang bagaimana kami mencoba ide baru dan mendorong laju perkembangan digital.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru