Bencana bisa muncul dimana saja, tak terkecuali di stasiun kereta api, seperti terjadi di India baru-baru ini saat vending machine atau mesin tiket otomatis tidak berfungsi mengeluarkan tiket. Apalagi hal tersebut harus terjadi disaat jam sibuk dan menjadi bencana serta cobaan bagi para penumpang.
Baca juga: Tiket Kereta Murah ala Cross Country Trains? Ini Triknya!
KabarPenumpang.com melansir dari laman newindianexpress.com (8/5/2018), bahwa sebuah mesin tiket otomatis di Chennai Moore Market Complex (MMC) mati sehingga banyak penumpang yang memesan tiket kertas melalui aplikasi seluler Unreserved Ticketing System on Mobile (UTS) tidak bisa mendapatkan tiket mereka. Hal ini dikarenakan saat akan melakukan penukaran tiket, mesin selalu gagal mengeluarkannya.
Tak hanya itu, sebagian besar penumpang lainnya mau tak mau harus kembali mengantre untuk mendapatkan tiket mereka dengan membeli manual di loket. Sebenarnya, aplikasi UTS tersebut dibuat untuk mengurangi kesulitan penumpang saat akan membeli tiket di pinggiran kota dan tiket cepat pada jam sibuk.
Aplikasi ini sendiri diluncurkan oleh Southern Railway (SR) pada 2015 lalu. UTS sendiri menyediakan opsi pembelian tiket tanpa kertas atau menggunakan kertas dan penumpang yang memilih tiket tanpa kertas harus menunjukkan ponsel mereka di pemeriksaan tiket.
Sedangkan pengguna tiket kertas harus mencetaknya pada mesin otomatis penjualan tiket di stasiun atau mobile ticket vending machines (MTVM). Aplikasi ini sendiri mendapat tanggapan luar biasa dari sebagaian pelancong yang berasal dari pinggiran kota, karena mereka tak harus mencetak tiket kertas.
Permasalahannya adalah saat penumpang memilih untuk mencetak tiket mereka yang di pesan melalui aplikasi. Saat akan mencetak tiket, ternyata enam mesin penjual tiket otomatis yang ada di MMC sudah tidak berfungsi beberapa hari dan gangguan yang terjadi pada UTS sendiri membuat kesengsaraan penumpang bertambah.
Seorang penumpang S Gopal dari Thiruvallur yang memesan tiket dari Chennai ke Avadi mengatakan, dirinya terpaksa mengikhlaskan uang tiketnya karena mesin yang tak berfungsi saat akan mencetak tiket tersebut.
“Setelah saya memasukkan rincian tiket di MTVM, saya tidak mendapatkan apapun untuk sementara waktu dan kemudian tertulis menerima kesalahan pesan. Saat ini saya bertanya kepada petugas stasiun dan saya diminta untuk menunjukkan rincian tiket ke petugas di loket setelah menunggu dalam antrean, petugas mengatakan tiket dalam proses,” ujar Gopal.
Dia mengaku sempat mempermasalahkan hal tersebut dan petugas meminta dirinya menunggu 15 menit selama petugas membuka mesin untuk memverifikasi tiket. Sayangnya, Gopal saat itu menolak dan membeli tiket baru di loket. Tak hanya Gopal, penumpang kereta api lainnya pun banyak juga yang kecewa saat tiket mereka tidak keluar dari mesin.
Baca juga: Tap Ponsel Pintar, Satu Detik Masuk Stasiun Tanpa Antri Tiket
“Saya berlari ke loket untuk mendapatkan kereta Katpadi setelah 20 menit mesin cetak tiket gagal mengeluarkan tiket. Kami tidak bisa mengandalkan tiket tanpa kertas di ponsel. Seandainya saya membeli tiket melalui loket, saya akan mendapat tiket dalam waktu singkat,” ujar R Rajendra.
Terkait masalah tak mencetaknya mesin otmatis, pihak SR mengatakan, masalah tersebut sudah ditangani departemen terkait untuk diperbaiki dan mesin akan bisa kembali digunakan.