Tak hanya Indonesia yang memiliki stasiun kereta api kuno peninggalan masa penjajahan untuk menjadi jalur pengangkut logistik ataupun para tentara. Ternyata, Jepang juga memiliki stasiun kereta tua yang umurnya lebih dari 100 tahun atau satu abad.
Baca juga: Jumlah Penumpang Menurun, Operator Kereta Jepang Jajakan Cemilan Unik nan Nyeleneh!
Stasiun Mojiko, ini nama stasiun tersebut yang kembali dioperasikan oleh Japan Railways dan dibuka kembali pada 10 November 2018 kemarin. Stasiun ini mengingatkan ke masa lalu, sehingga pecinta kereta api Jepang bisa bernostalgia ketika berada di Stasiun Mojiko ini.
Dibangun pada tahun 1914 silam, Stasiun Mojiko sudah berdiri selama 104 tahun atau lebih dari satu abad. Suasana retro era Taisho (1912-1926) telah menghidupkan kembali nuansa di stasiun yang terletak di Moji Ward ini.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman asahi.com (11/11/2018), bangunan stasiun ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Jepang sebagai properti budaya yang penting. Stasiun ini sempat ditutup sementara dari 29 September 2012 untuk direnovasi secara besar-besaran hingga dibuka kembali pada 10 Nomber 2018.
“Kami bangga bahwa kami dapat bekerja di stasiun yang memiliki sejarah. Kami ingin merevitalisasi area lokal kami dari Stasiun Mojiko,” kata master stasiun Takahiko Matsuo.
Setelah renovasi, ornamen di atap yang dulunya sempat hilang telah kembali dipasang dan ada penambahan atap di bagian depan. Tak hanya itu, jendela yang digunakan staf stasiun untuk menjual tiket konvensional direproduksi di dekat mesin tiket otomatis.
Dalam ruang ‘Midori no Madoguchi’ atau jendela tempat staf stasiun menjual tiket untuk kereta api terbatas dan layanan lainnya. Perapian pun dihadirkan dan memberikan penampilan tahun 1910-an.
Baca juga: Ini Dia Deretan Stasiun Unik yang Terbengkalai dari Seluruh Penjuru Dunia
Stasiun Mojiko sendiri memiliki dua lantai dengan lantai atasnya dibuat sebuah restoran yang tengah pengerjaan renovasi. Nantinya setelah selesai seutuhnya renovasi, bangunan stasiun akan dibuka seluruhnya pada Maret 2019 mendatang.
Stasiun Mojiko sendiri, operasionalnya dijalankan oleh JR Kyushu dan merupakan pintu gerbang ke berbagai wisata dan bangunan tua yang dilestarikan serta dibudayakan. Bangunan dan wisata ini sendiri berada di jalan-jalan dekat dengan stasiun dan memiliki nama Mojiko Retro.