Dalam ajang Paris AirShow 2017 yang kini tengah berlangsung di Perancis (19 – 25 Juni), Lion Air Group mengumumkan komitmennya untuk pemesanan 50 unit pesawat terbang tipe 737 MAX 10. Nilai dari pemesanan tersebut mencapai US$6,24 miliar pada daftar harga yang akan di rilis ke dalam situs pemesanan dan pengiriman Boeing.
“Lion Air Group menjadi maskapai pengguna pertama di dunia yang mengoperasikan 737 MAX 8 dan merupakan pemesan pertama dari Boeing 737 MAX 9. Dengan komitmen untuk pemesanan 50 unit 737 MAX 10, kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal ini, serta membantu meluncurkan versi terbaru dari generasi Boeing 737”, Ujar Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, dikutip dari siaran pers yang diterima KabarPenumpang.com (19/6/2017).
Baca juga: Lion Air, Punya Citra Buruk Soal Keterlambatan Jadwal Penerbangan
Lion Air Group adalah salah satu maskapai pengguna 737 Next-Generation terbesar di dunia yang sebelumnya telah memesan 201 unit Boeing MAX. Maskapai ini juga merupakan pemesan pertama dari 737 MAX 9 dan anak perusahaannya, Malindo Air yang berbasis di Malaysia adalah maskapai pertama yang menerima pengiriman dan mengoperasikan 737 MAX 8 dalam layanan komersial. “Boeing merasa terhormat bahwa pesawat 737 terus memainkan peran integral dalam armada dan strategi pertumbuhan Lion Air Group. Komitmen ini merupakan bukti kemampuan pesawat 737 MAX dan kami berharap dapat memberikan MAX 9 dan MAX 10 untuk mereka di tahun-tahun mendatang”, Ujar Presiden Boeing Commercial Airplanes & CEO Kevin McAllister.
Baca juga: DC-9 Garuda Indonesia, Andalan Penerbangan Jet Domestik Era 80-an
Seperti model Boeing 737 MAX lainnya, MAX 10 menggabungkan teknologi terkini CFM International LEAP-1B engine, sayap teknologi Advanced, Boeing Sky Interior, display dek penerbangan besar, dan perbaikan lainnya untuk memberikan efisiensi, keandalan dan kenyamanan penumpang dalam pasar single-aisle ini. Boeing 737 MAX 10X menawarkan jarak yang lebih jauh dibandingkan armada pesawat lorong tunggal Boeing saat ini, menyaingi Airbus A321neo, yang akan mengangkut hingga 240 penumpang. Pesawat ini dibuat untuk rute lintas negara, seperti New York ke Los Angeles. Pesawat Boeing terbaru itu diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2020.
Baca juga: Airbus A320Neo – Tawarkan Kabin Lebih Senyap, Inilah Pesawat Terbaru Citilink
Perusahaan pesawat kelas dunia ini nampaknya tengah serius memperbaiki pendapatan perusahaan. Boeing segera melakukan perbaikan setelah di tahun 2016 lalu mendapat tamparan keras atas penjualan kompetitornya Airbus yang mampu mengokohkan posisinya di dunia penerbangan. Sebanyak 688 unit pesawat terbang komersial bisa diserahkan kepada 82 pemesan, dari 731 unit pesanan pasti pada 2016, dan jumlah backlog yang sangat sehat, yaitu 6.874 unit pesawat terbang. Selain Lion Air, maskapai lain yang disebut-sebut menyatakan minatnya pada Boeing 737 MAX 10X adalah Garuda Indonesia.