Keamanan dan kenyamanan selama berkendara menjadi dua poin penting yang selalu menjadi fokus dari setiap penyedia jasa layanan transportasi dalam melayani para pelanggannya. Hal itu pula yang kini tengah dikembangkan oleh penyedia layanan jasa bus yang berbasis di Gurugram India, Shuttl. Diketahui, Shuttl hendak memanfaatkan teknologi mutakhir dan mengaplikasikannya di armada-armada miliknya. Hal tersebut semata-mata untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpangnya.
Baca Juga: Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, India Hadirkan Bus Berbasis Aplikasi
Layaknya di kebanyakan negara di dunia, para wanita yang bekerja di Delhi seakan kurang mempercayakan moda transportasi umum seperti bus dan kereta commuter yang tersedia di sana. Maka dari itu, Shuttl ingin mengubah paradigma tersebut dan memutuskan untuk melakukan peningkatan melalui teknologi Unique Selling Proposition (USP) yang mereka miliki.
Shuttl baru saja meluncurkan Secure Anxiety-Free Experience (SAFE), sebuah fitur keselamatan berkendara yang semula ditargetkan pada penumpang wanita, namun pada kenyataannya, target pengoperasian SAFE berkembang dan menyasar penumpang lain seperti anak-anak dan orang tua.
“Kami bangga dapat membawa teknologi terbaru kami ke dalam segmen transpotasi di India. Beberapa di antarannya sudah tersedia di kurang lebih 450 bus, dan sisanya akan diluncurkan secara bertahap,” ungkap Deepanshu Malviya, co-founder dari Shuttl. Di sini, pihak Shuttl masih melakukan penelitian terhadap fitur yang mereka aplikasikan di armada mereka, seperti mengukur efektifitas teknologi tersebut. Berikut adalah beberapa fitur yang terpasang di beberapa moda Bus Shuttl.
Pemindai Wajah
Fitur face recognition ini berfungsi bagi penumpang yang berlangganan saja. Kamera akan mengambil gambar Anda dan menyesuaikannya dengan data yang mereka simpan sebelumnya. Jadi, bisa dibilang hanya orang-orang yang sudah berlangganan saja yang bisa menaiki bus ini. Selain itu ada juga teknologi berbasis suara yang telah dikembangkan dan memungkinkan para penumpang yang tidak berlangganan untuk tetap melanjutkan perjalanannya menggunakan bus ini.
Baca Juga: Tata Ultra Electric, Revolusi Bus Listrik dari India
CCTV
Selain kamera pemindai wajah, terdapat juga CCTV yang dapat memantau semua aktifitas yang terjadi selama perjalanan, selain itu terdapat juga tombol darurat di dalam armada bus tersebut. Di sisi lain, fitur berbasis bahasa isyarat hingga saat ini masih belum tersedia. Anda juga dapat membagikan tautan rekaman CCTV kepada teman-teman Anda melalui jejaring sosial.
Melacak Posisi
Hadirnya fitur GPS ini dapat mempermudah kerabat untuk mengetahui posisi Anda. Tersedia juga fitur yang membeberkan estimasi waktu perjalanan Anda. Interactive Voice Response (IVR) juga memungkinkan Anda untuk melakukan panggilan jika berada dalam kondisi darurat.
Keamanan Pengendara
Saat driver sudah duduk dibalik kursi kemudi, mereka harus meniup breathalyzer untuk memastikan ia tidak dalam kondisi mabuk. Juga terdapat sistem pemindai wajah khusus untuk pengemudi, dimana jika wajah tersebut tidak dikenali, maka mesin tidak akan bisa dijalankan. Rencananya, pihak Shuttl akan menambahkan fitur yang dapat melacak apakah sang pengemudi mengantuk atau tidak, karena hingga saat ini, faktor human error masih memuncaki penyebab kecelakaan di dunia.