Sebagai kereta komuter, MRT Jakarta punya tampilan bagian muka dan ekor yang sama. Na, lantas bagaimana cara membedakan bagian muka dan bagian ekornya? Dilansir KabarPenumpang.com dari sumber terpercaya, yang menandakan bagian muka dan ekor dari armada MRT Jakarta adalah lampu kecil pada bagian atas kaca kabin masinis, atau biasa disebut sebagai head lamp.
Baca Juga: Anies: Bukan Sekedar Alat Transportasi, MRT Juga Pembentuk “Budaya” Baru di Jakarta
Menurut sumber, ada dua buah lampu dengan bentuk yang berbeda, lingkaran dan kotak. Lampu yang berbentuk lingkaran akan memendarkan cahaya putih, sedangkan yang kotak akan memendarkan cahaya merah. Bukan tanpa tujuan, lampu berwarna putih menandakan bagian muka dari armada, sedangkan di ujung satunya lagi lampu akan menyala warna merah yang menandakan ekor dari rangkaian tersebut.
Selain ditujukan untuk memudahkan para pengguna jasa MRT Jakarta kelak, lampu berwarna putih pun berfungsi sebagai sumber pencahayaan ketika armada ini tengah beroperasi, mengingat rute MRT yang kebanyakan berada di bawah tanah yang minim pencahayaan. Jika diperhatikan, tidak ada lampu lain pada armada buatan Nippon Sharyo, Jepang ini.
Baca Juga: Tiga Tes Siap Dilakukan Pada Dua Rangkaian Kereta MRT Jakarta
“Supaya publik tidak bingung, mana bagian muka, mana bagian ekor,” ujar sumber yang namanya enggan dipublikasikan ini. “Jadi, dari jauh mereka bisa melihat kalau lampunya putih, itu bagian mukanya, begitupun sebaliknya,” tandasnya.
Selain itu, ia pun menyebutkan bahwa pemasangan lampu semacam ini sudah menjadi kriteria dasar jaringan Metro di dunia. “Ini sudah jadi standar internasional, kok,” teraangnya. Jadi, sekarang Anda sudah bisa membedakan mana bagian muka dan ekor dari MRT Jakarta, bukan?